Negosiasi
Fungsi dari negosiasi :
§ ADA KEPENTINGAN TIMBAL BALIK
- ADA KEINGINAN UNTUK MENCAPAI KESEPAKATAN
- ADA KEINGINAN UNTUK MENDENGAR
- ADA KEINGINAN UNTUK MEMAHAMI
- UNTUK ITU DIPERLUKAN KETRAMPILAN (FIVE INTERNATIONAL NEGOTIATING SKILLS)
- MELAKUKAN EMPATI PADA FIHAK LAWAN
- MENUNJUKKAN FAEDAH DARI USULAN LAWAN
- MENGENDALIKAN STRESS
- MENGUNGKAPKAN GAGASAN SECARA CERDIK & PERSUASIV
- MEMAHAMI DENGAN CEPAT SINA LAWAN
Pengertian Negosiasi
- Proses yang melibatkan seseorang untuk mengubah (atau tidak mengubah) sikap dan perilaku orang lain.
- Proses mencapai kesepakatan yang menyangkut kepentingan timbal balik dari fihak-fihak dengan sikap, sudut pandang, dan kepentingan-kepentingan yang berbeda.
Macam – macam negosiasi
- Negosiasi horisontal atau dalam tim (in-team)
- Negosiasi vertikal dengan atasan atau pendukung
- Negosiasi kepentingan pribadi
- Negosiasi konsilatori
- Negosiasi bilateral atau multilateral
- Negosiasi eksternal
Dalam bernegosiasi, orang dapat menunjukkan 4 pola perilaku :
· Moving against (pushing)
· Moving with (pulling)
· Moving away (withdrawing)
· Not moving (letting be)
Negosiasi dengan fihak bergaya-kerja Komandan
Bina hubungan baik
Hadapi dengan tenang
Himbau dan sentuh perasaannya
Ajak berfikir lebih luas dan berargumentasi
secara rasional
Bersiap-siap kompromi
Negosiasi dengan fihak bergaya-kerja Pelayan
Berbincang-bincang ringan, jangan mulai dengan diskusi
Utamakan kaitan antara usulan dengan orang
yang dipermasalahkan
Tunjukkan dukungan para ahli dan tokoh
Ungkapkan bagaimana waktu yang lalu gagasan itu berjalan baik
Himbau dan sentuh perasaannya dengan kejadian di masyarakat
Negosiasi dengan fihak bergaya-kerja Birokrat
Seksamalah dan waspadalah
Kaitkanlah usulan dengan peraturan yang berlaku
Susunlah penyajian dalam urutan yang sistematik
Analisislah berbagai pilihan
Prosedur “Potong Kompas”
Negosiasi dengan fihak bergaya-kerja Seniman
Sediakan waktu yang cukup
Bicaralah secara konseptual
Rangsang imajinasi dan kreatifitas
Tekanlah keunikan dari gagasan
Pahami nilai-nilai yang dianut, kebutuhan-kebutuhan, dan hubungan dengan gagasan yang diajukan
Negosiasi dengan fihak bergaya-kerja Manajer
Gunakan logika saat bertukar gagasan
Perkuat gagasan dengan fakta
Analisis hubungan gagasan-situasi dan untung-rugi
Bersikap objektif, terbuka dan asertif
Bina hubungan baik pasca negosiasi
WASPADA !!!
SINA “lawan”
HIDDEN AGENDA
Ketahanan kelola stress
Penundaan dan Koordinasi Internal
KELUARAN
· Settlement
· Agreement
· Postponement
· Disagreement
TIPE
Negosiasi horisontal atau dalam tim (in-team negotiations)
F Negosiasi ini terjadi antara anggota tim negosiasi. Mereka merasa perlu untuk mengkoordinasikan tindalan individual dan membentuk model orang yang terlibat ke dalam team fungsional. Anggota team dapat saja beragam dari sisi otoritas, keahlian substantif, negosiasi, atau ketrampilan komunikasi.
Negosiasi Vertikal (Vertical Negotiations)
- Tawar menawar birokratik (Bureaucratic Bargaining)
- Tawar menawar pendukung (Constituent Bargaining)
TIPE
Negosiasi horisontal atau dalam tim (in-team negotiations)
F Negosiasi ini terjadi antara anggota tim negosiasi. Mereka merasa perlu untuk mengkoordinasikan tindalan individual dan membentuk model orang yang terlibat ke dalam team fungsional. Anggota team dapat saja beragam dari sisi otoritas, keahlian substantif, negosiasi, atau ketrampilan komunikasi.
Negosiasi Vertikal (Vertical Negotiations)
- Tawar menawar birokratik (Bureaucratic Bargaining)
- Tawar menawar pendukung (Constituent Bargaining)
TIPE
Negosiasi Juru Bicara (Spokesperson Negotiations)
F Negosiasi juru bicara atau “sidebar” muncul jika para juru bicara setiap team bertemu secara pribadi untuk menentukan apakah mereka dapat membangun suatu kesepakatan.
Negosiasi Subkomite (Subcommitte Negotiations)
F Biasanya negosiasi antara team yang besar memiliki banyak persoalan. Kelompok yang besar bukanlah suatu struktur yang efisien untuk mempertajam atau mempersempit gagasan, memecahkan deadlock, atau penyusunan kalimat penyelesaian akhir. Sebuah subkomite (pansus) terdiri atas anggota pihak-pihak yang bertentangan, mungkin memperoleh otoritas dari team untuk bertemu secara tersendiri untuk membangun rekomendasi yang dapat dibawa kembali ke kelompok besar (pleno) untuk disikusikan dan disetujui.
hmm..pembahasan yang menarik tentang teknik negosiasi.
BalasHapusakan tetapi masih ada yang kurang menurut saya.
btw nice share..keep posting yah
thx, mungkin bisa membantu untuk menambahkan yang kurang ,mksh sudah datang
BalasHapus