1. Pengertian Jurnalistik dan Pers
a. Jurnalistik atau Journalism berasal dari kata journal, artinya catatan harian. Journal berasal dari bahasa Latin, diurnalis, artinya harian. Dari kata tersebut lalu lahir kata jurnalis, yang berarti orang yang melakukan pekerjaan jurnalistik.
Journalism/Jurnalisme/Jurnalistik adalah kegiatan menghimpun berita, mencari fakta, dan melaporkan peristiwa. (MacDougall)
b. Pers berasal dari kata pers (Belanda) yang artinya menekan atau press (Inggris) yang memiliki arti yang sama. Secara harfiah kata pers mengacu pada pengertian komunikasi yang dilakukan dengan perantara barang cetakan. Namun, Dengan Masuknya media elekstronik dalam lingkup media massa maka istilah pers menjadi lebih luas. “Pers dalam arti sempit terbatas pada media cetak saja, misalnya Koran, majalah, bulletin, brosur, pamphlet, dan leaflet. Tetapi pers dalam arti luas mencakup juga media elektronik, seperti radio, televisi, dan film.
2. Sembilan Elemen Jurnalistik (Bill Kovach dan Tom Rosenstiel)
a. Kewajiban pertama jurnalisme adalah kebenaran.
b. Loyalitas pertama jurnalisme adalah kepada warga masyarakat.
c. Inti jurnalisme adalah disiplin untuk melakukan verifikasi.
d. Para wartawan harus memiliki kebebasan dari sumber yang mereka liput.
e. Wartawan harus mengemban tugas sebagai pemantau yang bebas terhadap
kekuasaan.
f. Jurnalisme harus menyediakan forum untuk kritik dan komentar publik.
g. Jurnalisme harus berusaha membuat yang penting menjadi menarik dan relevan.
h. Wartawan harus menjaga agar berita itu proporsional dan komprehensif.
i. Wartawan itu memiliki kewajiban utama terhadap suara hatinya.
3. Fungsi Pers
a. Informasi
b. Pendidikan
c. Kontrol Sosial
d. Hiburan
4. Tulisan Jurnalistik
a. Berita (News)
Ada banyak peristiwa dan masalah yang terjadi dalam kehidupan sosial, namun tidak semua menjadi berita. Peristiwa tersebut menjadi berita setelah dilaporkan wartawan. Karena itu, berita merupakan hasil konstruksi terhadap fakta peristiwa yang telah terjadi. Lalu peristiwa yang seperti apa yang layak dilaporkan? Hal tersebut bisa dipertimbangkan dengan adanya nilai-nilai yang terkandung dalam peristiwa tersebut.
Nilai-nilai berita (news value) tersebuat adalah :
1) Unik
2) Baru (actual)
3) Kedekatan (proximity)
4) Konflik
5) Besar (melibatkan banyak orang)
6) Bencana (emergency)
7) Ketenaran (prominence)
8) Kontroversial
9) Human interest
10) Ketegangan (suspense)
Unsur-unsur berita (5W+1H)
1) What : peristiwa apa yang terjadi
2) Who : siapa yang menjadi subyek dalam peristiwa tersebut
3) Where : di mana peristiwa tersebut terjadi
4) When : kapan peristiwa tersebut terjadi
5) Why : mengapa peristiwa tersebut bisa terjadi
6) How : bagaimana jalan cerita/kronologis peristiwa
Kaidah-kaidah Penulisan Berita
1) Accuracy (akurasi) : yaitu ketepatan data yang diperoleh dalam suatu peristiwa yang diberitakan dan semua fakta yang ada di dalamnya dapat dipertanggung-jawabkan kewenangan dan keabsahannya.
2) Balance (keseimbagan) : berita harus cover both side, artinya tidak memihak pada salah satu pihak dan merugikan pihak yang lain.
3) Clarity (kejelasan) : faktor kejelasan dapat diukur dari mengerti atau tidaknya khalayak pembaca terhadap berita yang disampaikan.
Struktur Penulisan Berita
1) Piramida terbalik : inti berita berada pada paragraf-paragraf awal dan semakin ke bawah semakin tidak penting. Biasanya digunakan dalam penulisan straight news.
2) Balok tegak : inti berita tersebar di seluruh paragraf. Biasanya digunakan dalam penulisan depth news ataupun invertigation news.
Jenis-jenis berita
1) Straight news
Adalah berita sekilas, artinya berita yang dilaporkan merupakan peristiwa yang hanya sekali saja terjadi. Straight adalah bentuk penulisan berita paling sederhana karena dipaparkan dengan bahasa yang lugas dan unsur 5W+1H diposisikan di awal paragraf. Informasi yang disajikan sangat penting diketahui oleh masyarakat dan merupakan peristiwa yang baru terjadi. Biasanya menggunakan struktur piramida terbalik.
2) Depth news
Adalah laporan mendalam dan analitis mengenai suatu peritiwa atau fenomena yang terjadi di masyarakat yang lebih menekankan pada unsur why dan how. Biasanya menggunakan struktur balok tegak.
3) Investigation news
Merupakan pekerjaan jurnalistik yang dikaitkan dengan upaya pembongkaran fakta yang tersembunyi. Peristiwa yang diinvestigasi adalah yang menyangkut kepentingan publik yang bisa mempengarui kehidupan sosial masyarakat. Invertigasi berangkat dari hipotesa-hipotesa terhadap fakta yang tersembunyi.
4) Features
Lazim disebut sebagai berita kisah karena gaya penulisan yang santai dan menggunakan diksi yang memikat dan imajinatif. Features membuat sesuatu yang tidak penting menjadi sesuatu yang menarik untuk diberitakan karena features lebih menekankan pada nilai human interest yang dimiliki oleh suatu berita. Penulisan features membutuhkan kepekaan dan ketajaman menangkap fenomena yang terjadi melalui pengamatan dan wawancara yang mendalam serta riset dokumen yang cermat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar