warna-warni surabaya

warna-warni surabaya
semua ceritaku di surabaya

Minggu, 12 Juni 2011

Materi Jurnalis

juranalistik atau journalism berasal dari perkataan journal, artinya catatan harian, atau catatan mengenai kejadian sehari-hari, atau bisa juga berarti surat kabar. Journal berasal dari perkataan latin diurnalis , artinya harian atau tiap hari. Dari perkataan itulah lahir kata jurnalis, yaitu orang yang melakukan pekerjaan jurnalistik.
MacDougall menyebutkan bahwa jouranlisme adalah kegiatan menghimpun berita, mencari fakta, dan melaporkan peristiwa.
PERS , apa yang dimaksud dengan pers? Pers berasal dari perkataan belanda pers  dan press dari bahasa inggris  yang berarti  menekan atau mengepres. Jadi secara harfiah kata pers atau press mengacu pada pengertian komunikasi yang dilakukan dengan perantara barang cetakkan.Berdasarkan uarain tersebut ada dua pengertian mengenai pers, yaitu pers secara sempit dan pers secara luas. pers secara sempit kegiatan dengan cetakan, sedangkan pers secara luas adalah yang menyangkut kegiatan komunikasi baik delakukan dengan media cetak  maupun dengan media elektronik seperti radio, televise, maupun internet.
·         METODE PENGGALIAN DATA
Dalam membuat berita data merupakan hal penting. Karena melalui datalah peristiwa (fakta) dapat direkonstruksi. Dimana data merupakan “record” (rekaman) dari suatu peristiwa . Karena tidak mungkin penulis (wartawan) menyajikan peristiwa pada khalayak pembaca, melainkan hanya menyajikan rekonstuksi dari berita tersebut. Ada banyak cara utuk penggalian data tersebut. Bisa dengan pengamatan langsung penulis, jika dimungkinkan si penulis hadir pada saat peristiwa berlangsung. Dan bisa jugak dilakukan dengan wawancara terhadap seseorang yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam peristiwa tersebut, jika penulis itu tidak hadir   saat persitiwa berlangsung. Wawancara di sini juga dimaksud untuk menguatkan data yang diperoleh melalui pengamatan (obervasi). Juga bisa dilakukan melalui literature terhadap dokumen-dokumen yang terkait denga suatu peristiwa ataupun fenomena (jika dimungkinkan). Dan bisa  juga dilakukan secara investigasi , dalam pengertian melakukan penelitian/observasi secara mendalam.

Tahap-tahap pengamatan
1.      Pengamatan ( terhadap benda tidak bergerak )
Disini si pengamat diharapkan mampu mengolah dan mendiskripsikan data-indera (datum indera) dari hasil pengmatan yang dilakukan terhadap benda mati, dan bermaksud untuk memilah antara obyektifitas dan subjektifitas.
2.      Pengamatan ( benda bergerak/hidup )
Dalam pengamatan kedua ini tidak jauh berbeda dengan pengamatan sebelumnya, hanya saja objek yang di amati lebih kompleks karena yang diamati adalah benda hidup.karen benda hidup/bergerak sering kali mengaburkan antara data-indera dengan kesadaran (imajinasi)
3.      Pengamatan ( foto gambar )
Di sini pengamat sebagai membangun imajinasinya dalam mengamati foto gambar, diandaikan pengamat seolah-olah hadir dalam peristiwa yang terekam dalam foto gambar tersebut. Fokus dan sudut pandang mana yang akan diambil untuk mengkonstruk kembali berita tersebut.
4.      Pengamatan ( peristiwa )
Dalam pengamatan ini pengamat harus benar-benar hadir dalam suatu peristiwa. Penentuan focus dan sudut pandang di sini juga di perlukan.
5.      Wawancara
Wawancara merupakan aktifitas yang sering dilakukan dalam jurnalistik . Pewawancara dan yang di wawancarai berbagai pekerjaan “membangun ingatan” umumnya merekontruksi kenyataan  yang entah itu baru atau lampau. Teknik wawancara (1) menguasai permasalahan,(2) Ajukan pertanyakaan yang lebih spesifik, (3)  jangan menggurui.
RAGAM TULISAN BERITA
1 Berita
            Apa itu berita? Ada banyak peristiwa dan masalah yang terjadi dalam kehidupan social namun tidak semua lantas menjadi berita. Peristiwa itu menjadi berita setelah di laporkan wartawan. Karena itu berita merupakan  hasil konstuksi terhadap fakta               ( peristiwa ) yang telah terjadi. Lantas peristiwa apa yang pantas di laporkan wartawan dan lalu menjadi berita?. secara teoritik  ada banyak sekali ukuran, namun secara umum ukuran itu di bagi dua yakni penting dan menarik. Kemudian yang terjadi pertanyaan lagi , seberapa  penting dam menarikkah suatu peristiwa itu layak di jadikan berita , itu semua terdapat di dalam Nilai berita ( news value)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar