warna-warni surabaya

warna-warni surabaya
semua ceritaku di surabaya

Senin, 15 Agustus 2011

Materi Kepemimpinan part 1


KEPEMIMPINAN

·         DEFINISI
Kepemimpinan (leadership) adalah kemampuan untuk mempengaruhi dan membuat sekelompok orang mencontoh, mengikuti, dan mentaati apa yang dikehendaki oleh pemimpin (leader).
            Dalam suatu organisasi, maka tugas pemimpin adalah untuk mangarahkan, memberi contoh, serta mendorong para anggota agar mampu secara bersama – sama dan sinergis,mencapai tujuan organisasi. Seorang pemimpin juga harus mampu dalam keadaan yang bagaimana pun juga untuk membuat suatu keputusan yang bisa dipertanggungjawabkan, dan mampu mencapai tujuan organisasinya semaksimal mungkin dengan cara – cara yang benar.

·         GAYAGAYA KEPEMIMPINAN
·         TANGGA KEPEMIMPINAN
Banyak sekali disekitar kita contoh – contoh pemimpin dengan tipikal gaya dan prinsipnya masing – masing :
1.      Ada pemimpin yang sangat menonjol –prestasi kerja dan Integritasnya – tetapi tidak dicintai oleh Lingkungannya contoh : ada seorang Pemimpin Yang bernama A , tetapi A kurang disukai oleh bawahannya meskipun dia rajin dan pandai ,namun kurang bisa membina hubungan baik dengan orang lain dia sangat kaku , kurang ramah dan tidak peka .
2.      ada seorang pemimpin yang sangat ramah dan peka . Sangat baik hati serta pandai sekali bergaul tetapi dia agak lamban Dan kurang disiplin . Akibatnya para bawahannya tidak mimiliki semangat juang meskibun dia orang yang menyenangkan , akhirnya kinerja dari organisasi akan turun .
3.      ada pemimpin yang berprestasi , kinerjanya menonjol serta pandai bergaul tetapi dia sibuk dengan pekerjaannya sendiri sehingga orang lain tidak tahu apa yang sedang dikerjakannya dia tidak pernah membimbing bawahannya dia pun tidak percaya orang lain akibatnya pada saat pekerjaan sudah menumpuk , dia merasa sangat tertekan karena target waktu yang ditetapkanb tidak bisa tercapai , kinerjanya langsung anjlok.

Berdasarkan kondisi – kondisi diatas maka disini ada sebuah rangkuman dan membuat lima tangga kepemimpinan dimana setiap tangga harus dilalui dengan benar , tangga Kepemimpinan itu adalah srebagai berikut :
v  Tangga 1 : Pemimpin yang dicintai
Seorang  pemimpin harus mampu berhubungan secara baik dengan orang lain , dengan cara mencintai mereka, Seorang pemimpin tidak bisa hanya menunjukkan prestasi kerjanya saja akan tetapi mampu menunjukkan kepedulian sosial dengan ketulusan hatinya . Danmampu memupuk hubungan yang baik. Tanggai ini tidak boleh dilewati apa bila dilewati maka akibatnya orang lain tidak akan mendukung anda karena mereka tidak menyukai anda
v  Tangga 2 : Pemimpin yang dipercaya
Tangga kedua ini antara lain Integritas (kejujuran )yang menciptakan kepercayaan .Integritas adalah kesesuain antara kata – kata dan perbuatan yang menghasilkan kepercayaan , Integritas akan membuat seorang pemimpin dipercaya, dan kepercayaan ini akan menciptakan pengikut dan kemudian tercipta sebuah kelompok yang memiliki kesamaan tujuan .
v  Tangga 3 : Pembimbing
Pada tangga ini harus sudah memiliki prinsip yang kuat dan benar ,karena seorang pemimpin harus menyadari bahwa setiap kata dan langkahnya akan memberikan pengaruh yang kuat kepada orang lain oleh karena itu dia harus sudah mampu mendengarkan harapan dan tangisan dari suara hati orang lain .
v  Tangga 4 : Pemimpin yang berkepribadian

v  Tangga 5 : Pemimpin yang abadi


Ø  Komunikasi
Adalah suatu proses pemindahan pengertian (transference of meaning), atau dapat pula dijelaskan sebagai : proses penyampaian pesan dari satu sumber berita kepada penerima melalui saluran tertentu dengan tujuan untuk mendapatkan tanggapan dari penerima.
Fungsi komunikasi dalam organisasi :
  1. fungsi control
komunikasi dapat dipakai untuk mengontrol atau mengendalikan perilaku anggota organisasi. Misalnya, ketika anggota atu pengurus organisasi melaporkan hasil kerja yang memjadi tanggung jawab atau tugasnya.
  1. fungdi motivasi
komunikasi dipakai sebagai cara untuk menjelaskan kepada anggota maupun pengurus organisasi tentang cara pelaksanaan suatu kegiatan, sehingga dapat berlangsung dengan baik.
  1. fungsi informasi
komunikasi juga dipakai untuk mendapatkan informasi, sehingga dapat dipakai untuk mambuat suatu keputusan.
Informasi dalam organisasi dibagi dua, yaitu informasi terbatas / rahasia yang hanya boleh diakses oleh orang-orang tertentu dalam organisasi, dan infomasi terbuka yang boleh diakses oleh seluruh anggota organisasi.
Ø  Konflik
Dalam setiap keputusan yang diambil pimpinan pasti mendapatkan PRO dan KONTRA dari pihak – pihak yang terpengaruh oleh keputusan tersebut, baik itu didalam atau diluar organisasi. Orang – orang dan kelompok di dalam organisasi mengembangkan keahlian dan pandangan yang berbeda tentang tugas/tanggung jawabnya dan tugas/tanggung jawab kelompok/organisasi lain. Ketika interaksi diantara mereka dan keputusan pimpinan terjadi maka konflik menjadi potensial untuk muncul.
Konflik dalam organisasi dapat menimbulkan konsekuensi positif dan negatif. Positif (fungsional) apabila dapat mendorong inovasi organisasi, kreativitas, dan adaptasi. Negatif (disfungsional) apabila konflik tersebut dapat menyebabkan penurunan produktivitas, menimbulkan ketidak puasan, meningkatkan ketegangan dan stress dalam organisasi.
Untuk mengatasi konflik yang disfungsional tersebut pimpinan harus bisa memenej atau mengelola konflik dengan baik. Ada beberapa cara untuk menyelesaikan konflik, antara lain :
1.      Strategi penghindaran
Pada umumnya tidak mempertimbangkan sumber –sumber konflik tetapi membiarkan konflik tetap ada dalam konisi yang terkendali.
2.      Strategi intervensi kekuasaan
Ketika kelompok – kelompok yang sedang mengalami konflik tidak mampu menyelesaikan konflik yang terjadi, beberapa bentuk dari penggunaan kekuasaan dapat dipergunakan, sumber kekuasaan dapat berasal dari hirarkhi yang lebih tinggi di dalam organisasi dalam bentuk perintah otoritatif.
3.      Strategi penggembosan
Mencoba untuk mengurangi emosional dan kemarahan dari konflik pihak – pihak yang sedang berkonflik. Fokus dari strategi ini umumnya hanya pada permukaannya saja dan tidak sampai menyentuh akar permasalahan. Yang dapat dilakukan adalah pelunakan, kompromi, dan mengidentifikasi pembuat konflik.
4.      Strategi resolusi
Ini cara yang paling efektif untuk mengatasi konflik, yaitu dengan cara mengidentifikasi dan memecahkan sumber yang menyebabkan timbulnya konflik. Strateginya antara lain interaksi antar kelompok, tujuan yang lebih tinggi, pemecahan masalah, dan mengubah struktur.

  • MOTIFASI
Adalah harapan, cita –cita, tujuan yang dimiliki sesorang dan mampu membuat orang tersebut berusaha dengan sebaik – baiknyauntuk mencapai keinginan tersebut.
Motivasi, dapat timbul karena kebutuhan atau cita – cita.
            Motivasi, berdasarkan kebutuhan manusia, terdiri dari lima kelompok kebutuhan yang tersusun secara hirarkis (Abraham Maslow), yaitu :
1.      Kebutuhan fisiologis (sandang, pangan, papan, kesehatan).
2.      Kebutuhan rasa aman (keamanan, kemerdekaan, perlindungan)
3.      Kebutuhan social (cinta, berkumpul, berkawan)
4.      Kebutuhan harga diri (penghargaan, pengakuan, kepercayaan)
5.      Kebutuhan aktualisasi diri (mengembangkan potensi secara maksimal)
Dalam organisasi yang bersifat profit (perusahaan) motifasi berdasarkan teori kebutuhan Maslow, dapat dipenuhi dengan adanya reward penghargaan berupa salary atau gaji, kenaikan jabatan, dll. Tetapi dalam organisasi social atau non profit, maka pemenuhan kebutuhan manusia berdasarkan hirarki Maslow tidak dapat dipenuhi, sehingga untuk keterlibatan seseorang  dalam organisasi social cenderung lebih disebabkan karena adanya motifasi berupa cita – cita yang ingin diraih atau diwujudkan.
Seseorang harus terus – menerus dimotivasi dan memotivasi dirinya agar sesuai dengan visi dan misi organisasi. Bila tidak, orang tersebut pasti akan meninggalkan organisasi atau kalau pun tetap berada diorganisasi dia akan menjadi penghambat perkembangan organisasi.

by : Mahasiswa FE (upn "veteran" jatim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar