warna-warni surabaya

warna-warni surabaya
semua ceritaku di surabaya

Rabu, 08 Juni 2011

"Musuh abadi kita"

Mungkin temen - temen bisa menebak ,apa maksud dari judul yang terpapar jelas di atas, yaitu " Siapa Musuh Abadi kita"
walau kabanyakan kita sudah mengerti semua, ijinkan saya untuk sedikit menceritakan pengalaman yang pernah saya dapatkan,
saat kita semua di berikan pertanyaan yang fundamental seperti siapa musuh dan teman abadi kita, Kita bisa menjawab bebas menurut dari pemikiran dan analisa kita semua.
Tetapi kalau itu saya, yang pertama saya sebutkan adalah "

1. diri kita sendiri,
Yupss...bener, yang sama jawabannya dengan saya, tapi coba kita telaah lebih dalam lagi dari jawaban kita,
apakah benar musuh abadi kita adalah ,diri kita sendiri, mungkin kita sadar bahwa TUHAN menciptakan mahluk  tidak lepas dari 2 sisi yang berbeda atau berpasangan, kalau boleh di simpulkan ke-2 sisi itu adalah baik dan buruk, hitam dan putih,siang dan malam, dan banyak lagi.
Kita fokuskan di sini jelas sifat buruk dan jelek dalam diri kita, yang dimana sifat itu mempunyai teman  yang sangat akrab sekali yaitu profokator yang sangat konsisten untuk menjalankan tujuan nya , yaitu : "SETAN" usut-usut ternyata dari pendiskusian kecil dengan teman saya, bahwa setan adalah mahluk tuhan yang paling konsisten, kok bisa yah? (kayaknya kita harus banyak belajar dari setan)hehe...
Dan Cobak deh kita merenung sebentar tetang masalah - masalah kita, dan proses kehidupan kita yang sudah berjalan,
-apakah kita sering sekali sulit mengendalikan diri kita?
-apakah kita sering malas untuk melakukan suatu hal yang baik?
-apakah kita sering takut untuk mencoba?
-apakah kita sering menyakitin seseorang, egois dengan diri kita dan orang lain (negatif thingking)
dan banyak lagi...
initinya kita belum bisa mengendalikan diri kita secara emosional, logika , dan spritualis .
kita masih lemah, bisa di analisis bahwa setiap masalah atau hal apapun itu muncul itu kita harus bertarung dengan diri kita sendiri , sikap, pemikiran apa yang harus kita lakukan untuk melangkah di posisi yang benar,
dan akhirnya kira bisa menjadi Raja dan tuan bagi diri kita sendiri, bukan menjadi raja di tempat lain .
Dalam pikiran dan perasaan kita ada sebuah katup atau pintu kalau bisa saya ilustrasikan, pintu atau katup itu membuka dan menutup dari proses apa yang kira rasakan dari 5 indra yang kita punyai dan perasaan kita,
contoh : kita tidak akan sakit hati saat teman, saudara, atau siapapun bertindak tidak mengenakan kediri kita,
 kita bisa merasakan sedih kecewa, bahagia sekalipun, walau yang merasakan langsung adalah orang - orang yang ada di sekeliling kita,  karena kita mempunyai empati dan kita mengakui dan meyakini bahwa kondisi tersebut adalah menyakut juga dengan diri kita,
bisa di simpulkan bahwa semua rasa dalam manusia itu adalah proses keputusan dan keyakinan diri mereka atas apa yang mereka rasakan, sedih ya karena dia merasa sedih, senang karena dia menyakini kalau dia senang..
dari porses ini kita bisa menelaah bahwa busuh abadi kita adalah diri kita, dan kunci untuk mengatasinya adalah dengan pengendalian diri, bagai mana seseorang tersebut mengomunikasikan kepada dirinya sendiri untuk melangkah dan berfikir dengan positif. dan kita harus bisa menjadi Raja dan tuan bagi diri kita sendiri, karena setiap hari dan waktu kita berperang dengan diri kita sendiri yan berwujud hawa nafsu dan ego.

Dan saya ingin menambahkan lagi  , kita jugak punyai teman yang kita bisa anggap mereka dalah teman Sejati kita,
1. Dirikita sendiri,(Kata hati)
2.Orang tua kita
3. dan yang terakhir mungkin saudara atau teman kita.

ok, sekian dulu Melakuakn curhat saya (Melacur), walau curhat identik dengan membicarakan keluhan masalah, tapi saya mencoba melakukan forum curhatan yang dinamana ada keseimbangan pola pikir, akhirnya menemukan curhatan yang efektif.karena kita membuka dari dua sisi yang berbeda.
SALAM PERUBAHAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar