Manusia adalah mahluk perubahan

Salam perubahan…..

Kawan saya ingin menceritakan sebuah kondisi nyata dalam kehidupan saya sehari-hari dan kehiduapan saya dalam berorganisasi.tema yang di angkat adalah manusia mahluk perubahan, memang setiap mahkluk dan zat dalam dunia ini pasti akan mengalami perubahan, tak ada pengecualian , contoh manusia yaitu kita, mengalami perubahan yang sangat cepat terutama perubahan secara fisik dengan pertumbuhan nya dari ujung rambut sampai ujung kaki, disertai perubahan pola pikir , padang suatu manusia itu, bisa di katakan juga kedewasaan berpikir. Sudah di lihat kita di takdirkan untuk berubah dan berkembang, jadi jangan ragu untuk melakukan nya,Tetapi apakah saat kita memutuskan dan melakukannya tidak ada suatu masalah yang terjadi, memang tidak mudah kawan perubahan itu dilakukan harus ada suatu bekal yang harus kita miliki, kareana masalah mucul karena dikarenakan “Kesenjangan antara harapan dan kenyataan “ entah kesenjangan itu besar atau kecil, yang pasti itu membuat suatu problem dari setiap individu dan kelompok.  Itu yang membuat perubahan itu tidak mudah dilakukan, kita harus mempunyai persiapan materi dan mental yang kuat alias mental baja, apalagi masalah juga muncul kareana ada “selisih anatara Seharusnya Dan Sebenarnya” dan masalah akan terjadi saat kita tidak bisa mendevinisakan harapan kita dengan jelas jadi timbuk problem yang terjadi.

            Itu adalah pembukaan sebelum saya menceritakan perjalanan yang terjadi kepada saya, berawal dari Organisasi yang saya cintai, yah kebetulan saya aktif di dalam Organisasi kampus,

Yang didalam nya ada organisasi mahasiswa dan UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa), pertama saya masuk ke-UPN tahun 2006 saya ikut dalam organisasi jurusan yaitu HMAK(Himpunan Mahasiswa Akuntansi) padahal waktu  di duduk bangku sekolah saya tidak mengikuti oraganisasi apapun, hanya waktu SMA saya ikut ekstrakulikuler basket, itu juga karena ingin menguruskan badan. Mungkin itu suatu alasan yang lucu tapi menjadi hal yang pasti saat kita mulai mencitai hal baru yang kita coba. Beranjak di perguruan tinggi, dengan alasan mencari teman sebanyak – banyak nya saya mencoba untuk mengikuti organisasi itu nama nya HMAK, entah kenapa saya memutuskan untuk terjun di organisasi ,tapi yang jelas saya ingin berproses lebih di sana, dengen berputarnya waktu yang panjang di iringi masalah – masalah , cerita dan proses keilmuan yang banyak, saya merasa mendapatkan apa yang saya cari karena, saya melakukan pencarian jati diri yang sebenarnya, memang tidak mudah, banyak konflik yang saya harus lewati, masalah dan masalah saya sudah laluli dengan keyakinan kalau saya bisa melewati ini semua, pernah saya berpikir kenapa saya mendapatkan masalah ini? dan kenapa saya ada di sini? dengan banyaknya problem yang terjadi, harus mengurusi masalah orang lain, organisasi, keluarga, teman, kuliah dan kerja . sempat saya putus asa dengan menelan semua kebosanan dan kejenuhan yang tinggi, berharap ingin seperti mahasiswa biasa yang bisa beraktifitas bebas dengan fokus menyelesaikan masalah nya pribadi bisa ada waktu dengan keluarga, dan focus melakukan pendidikan di perguruan tinggi, tapi di perenungan itu saya menemukan semangat baru, bahawa kita adalah orang – orang pilihan, bahwa tuhan telah memberikan misteri atau teka – teki kenapa semua ini terjadi  kepada saya, apakah ini adalah suatu cobakan bagi saya untuk menjadi manusia yang lebih matang secara mental, dan tuhan tidak akan memberikan apa yang kita inginkan ,tetapi tuhan akan memberika apa yang terbaik kepada kita. Semangat kembali muncul .

            Semua menjadi berat saat kita lari dari masalah, seolah – olah kita berpikir masalah itu akan selesai dengan kita mengabaikan nya, ternyata itu salah besar, saat kita pergi. Cobalah menghadapi masalah itu sebesar apapun dan dengan resiko apapun, karena dengan kita mencoba. Kita telah menyelesaikan masalah itu .minimal menyelesaikan masalah ketertakutan dalam diri kita. Jangan kita merasa lelah dan sudah selesai perjuangan kita dengan tidak bisa mengambil pelajaran dari kondisi yang terjadi. Bahawa sesungguh nya usaha kita masih belum apa-apa dengan perjuangan para pejuang kita yang mengorban kan nyawanya untuk meraih kemerdekaan ini. Ada hal yang saya penggan sampai sekarang bahawa tujuan kita setiap melakukan apapun adalah BELAJAR DAN BERIBADAH titik. Tidak ada alasan yang lebih kuat untuk itu karena itulah saya bisa bertahan di setiap masalah yang ada.

Ini sepengal cerita yang bisa saya bagi buat teman-teman semua, semoga bisa mermanfaat,aminn

Dan nanti saya akan menceritakan lagi pengalaman saya yang bisa di bagi buat temen-temen semua.